Perlunya Profesionalitas Dalam Pengelolaan Perpustakaan Daerah

16-09-2013 / KOMISI X

 

Banyak pengelolaan perpustakaan daerah yang tidak berkompeten dibidangnya. Hal tersebut diungkapkan ketua Tim Panja Pengembangan Perpustakaan Komisi X DPR RI, Asman Abnur dari Fraksi Partai Anamat Nasional (F-PAN) dalam pertemuan dengan Kadin Dikbud dan Kepala Badan Perpustakaan Daerah Provinsi Sulteng, di kantor Perpustakaan Daerah Provinsi Sulteng, Kamis (12/9).

“Bagaimana perpustakaan menjadi daya tarik kalau pengelola perpustakaannya tidak berkompeten di bidang itu, rasanya tidak mungkin,” kata Asman.  

Perpustakaan menjadi tulang punggung kemajuan yang sekaligus menolong pendidikan kita. Kondisi saat ini, dari jika dikumpulkan 100 orang, yang memiliki minat baca hanya satu orang saja. Berbeda dengan negara lain, Singapura misalnya, jika dari 100 orang yang minat baca itu 55 orang, sedangkan Malaysia minat baca 25 orang dari 100 orang.

Kondisi tersebut tentu sangat memprihatinkan, oleh karena itu ditambahkan Asman perlunya pengelolaan perpustakaan daerah yang betul-betul professional. Agar Perspustakaan dapat menjadi kebanggaan daerah tersebut.

Untuk mewujudkan pengelolaan perpustakaan yang professional itu harus dengan penciptaan orang yang benar-benar ahli di bidang perpustakaan, diantaranya dengan pendidikan dan pelatihan.

Asman mengatakan keinginannya untuk menjadikan perpustakaan menjadi icon nasional dan icon daerah. Dengan kata lain perpustakaan tidak hanya seperti tempat simpan buku, melainkan menjadi pusat informasi.

“Jadi jangan menganggap perpustakaan itu hanya sebagai tempat menyimpan buku-buku bekas tapi perpustakaan menjadi pusat informasi, pusat kegiatan dan diskusi,” kata Asman

Salah satu cara untuk merubah perpustakaan sebagai tempat menumbuhkan daya tarik dan minat baca adalah dengan memberikan pelayanan yang sifatnya jemput bola. Jika perlu setiap mall yang ada di kota Palu ada perpustakaan daerah, begitu juga dengan di bandara.

“Tantangan kita semua, Insya Allah bangunan dan infrastrukturnya nanti menjadi tanggungjawab DPR RI untuk memperjuangkan sebahagiannya dari APBN, yaitu melalui perpustakaan nasional. Itu yang menjadi target kita, dan ini menjadi perjuangan kita bersama,” jelasnya.

Senada dengan Asman, Kepala Badan Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Daerah Provinsi Sulteng, Irwan Lahace juga mengatakan akan pentingnya penyelenggaraan dan pengelolaan perpustakaan. Oleh karena itu pemerintah Sulawesi Tengah telah membentuk kelembagaan perpustakaan sebagaimana peraturan daerah Provinsi Sulawesi Tengah  Nomor 7 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Direktorat Badan Perencanaan Pembangunan Daerah dan Lembaga Teknis Daerah Sulawesi Tengah. Termasuk didalamnya Perpustakaan Arsip dan Dokumentasi Daerah Provinsi Sulawesi Tengah.

“Merujuk pada UU Nomor 43 Tahun 2007 tentang Perpustakaan maka penyelenggaraan pengelolaan dan pengembangan perpustakaan Provinsi Sulawesi Tengah telah berjalan sesuai dengan amanat UU,” jelas Irwan.

Irwan yang pada kesempatan tersebut mewakili Gubernur Sulawesi Tengah menghimbau kepada Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, serta kepada Kepala Badan Perpustakaan Arsip dan Dokumentasi Daerah Provinsi Sulawesi Tengah untuk segera merumuskan konsep kerjasama dalam rangka harmonisasi program dan kegiatan pengembangan taman bacaan masyarakat, yang pada akhirnya akan ikut menumbuhkan minat baca di masyarakat.(iw)/foto:iwan armanias/parle.

BERITA TERKAIT
Fikri Faqih Terima Aspirasi Forum Guru Honorer dan PPPK di Jateng, Berharap Solusi Atas Persoalan Kepegawaian
17-08-2025 / KOMISI X
PARLEMENTARIA, Jakarta - Keresahan tengah dirasakan ratusan guru honorer dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di Jawa Tengah. Persoalan...
Once Mekel Apresiasi Terbitnya Permenkum Royalti, Fondasi Hukum Pertunjukan dan Musisi Nasional
17-08-2025 / KOMISI X
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi X DPR RI, Elfonda Mekel, menyampaikan apresiasi atas terbitnya beleid Peraturan Menteri Hukum (Permenkum) Nomor...
Pidato Presiden Tempatkan Pendidikan, Kesehatan, dan Keadilan Sosial Fondasi Utama Indonesia Emas 2045
15-08-2025 / KOMISI X
PARLEMENTARIA, Jakarta – Ketua Komisi X DPR RI, Hetifah Sjaifudian, menyampaikan apresiasi yang tinggi atas pidato kenegaraan Presiden Republik Indonesia,...
Pendidikan Tulang Punggung Utama Menuju Indonesia Emas 2045
15-08-2025 / KOMISI X
PARLEMENTARIA, Jakarta – Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Lalu Hadrian Irfani, mengingatkan bahwa pendidikan adalah tulang punggung utama dalam...